KOTA MODERN DAN TRANFORMASINYA SEBAGAI ORGANISASI BISNIS

Menjadi sebuah kota bukan lagi sebatas menjadi sebuah masyarakat yang hidup bersama di sebuah letak geografis perkotaan yang sama. Bahkan, makna kota tak lagi sederhana. Dahulu, yang penting ada kompleks pemerintahan, kompleks perniagaan, kompleks pendidikan dan kebudayaan, serta kompleks pemukiman; jadilah sebuah kota. Arsitektur kota pun kini jauh lebih rumit daripada dulu.

Kota modern adalah sebuah entitas kosmopolit yang unik, karena di satu sisi terlalu jenuh dan ruwet untuk dihidupi, dan di sisi lain sangat sulit dipungkiri daya tariknya. Dalam perspektif ini, kota modern sesungguhnya sudah berevolusi menjadi sebuah organisasi bisnis, dan oleh karenanya akan lebih baik bila dikelola mengikuti prinsip organisasi bisnis.

Mengapa saya berpikir demikian?

Dinamika kota modern: Jaringan kerja, informasi dan komunikasi raksasa

Pertama-tama, kota modern adalah sebuah sistem pertukaran informasi raksasa. Dulu mungkin orang memiliki perilaku hidup yang sederhana, dimana pergaulan dan interaksi terjadi di lingkungan rumah dan lingkungan kerja. Lingkungan rumah dan tempat kerja adalah lokasi dimana kita bertemu dengan orang-orang yang kita kenal.

Kini, kita bisa terhubungan dengan di belahan dunia lain sekalipun, hanya dengan emailchatting, atau kanal komunikasi lainnya. Kenalan kita bukan hanya orang dari lingkungan tempat tinggal dan pekerjaan, tapi bisa darimana pun. Terkadang, orang  harus mengarungi seluruh wilayah kota untuk bertemu. Rumah hanya menjadi alamat resmi, sementara kehidupan sesungguhnya adalah ‘bergerak kesana kemari’. Jakarta dan Surabaya merupakan contoh nyata untuk ini.

Penduduk kota modern bukan lagi sekedar kumpulan orang yang tinggal bersama di suatu area geografis. Mereka adalah nafas, atau darah, yang menjadi penggerak kehidupan kota. Kesibukan kota mencerminkan sistem pertukaran informasi yang luar biasa padat (hectic). Oleh sebab itu, salah satu ciri kota modern yang maju adalah terdapatnya information network system yang efektif dan berkapasitas tinggi. Inilah ciri-ciri kota-kota besar dunia yang sering disebut kota-kota cerdas (smart cities).

Adalah tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dinamika penduduk kota modern menyerupai dinamika orang-orang yang bekerja dalam sebuah organisasi bisnis. Dinamika kota modern berisikan interaksi dan tingkahlaku manusia yang berusaha mengoptimalkan perannya dalam memutar roda ekonomi dan kesejahteraan. Kota modern bukan lagi paguyuban, tapi sebuah ‘mesin’ raksasa yang berusaha menciptakan kesejahteraan bagi orang-orang di dalamnya. Dinamika yang terjadi menentukan kemakmuran kota secara keseluruhan, dan kemakmuran kota menentukan kesejahteraan orang-orang di dalamnya.

Penduduk kota modern: Masyarakat autopoiesis

Penduduk kota modern juga merupakan sebuah fenomena evolusi. Penduduk kota modern tidak lagi melihat dirinya sebagai kumpulan masyarakat yang menghabiskan waktu bersama. Mereka adalah masyarakat yang senantiasa berevolusi dalam kreasinya dari waktu ke waktu. Mereka hidup dalam proses mengkreasi diri terus-menerus (autopoiesis). Ini dibentuk oleh struktur pembentuk masyarakat yang didominasi banyak pekerja profesional dan  pekerja kreatif. Ini bukan berarti kota modern tak punya pekerja fisik dan pekerja teknis. Namun, kota modern memiliki keberagaman talents dalam beragam pekerjaan, yang membuat segalanya menjadi sebuah complex mix yang memutar ekonomi kota.

Infrastruktur pun memiliki makna berbeda dalam kota modern. Bila dulu ruang publik adalah wilayah sosial yang tersedia untuk siapapun, kini seiring kota beranjak modern, semua ruang publik dikelola sebagai komoditas sosial. Di sana masyarakat memberi nafas hidup kota melalui kreasi, produksi dan konsumsinya. Demikian pula dengan infrastruktur transportasi.

Oleh karena itu, ruang publik menjadi identik dengan pusat perdagangan dan pusat ekonomi. Transportasi dimaknai sebagai kantor berjalan. Ruang publik, transportasi dan berbagai wilayah di luar tempat kerja dan rumah kini dilengkapi koneksi wi-fi dan berbagai stand/tempat penjualan, agar siapaun tetap dapat mengakses informasi on-the-go. Inilah mengapa ruang publik di kota modern bukan lagi alun-alun atau tempat ibadah, tapi mal atau pusat-pusat perbelanjaan lainnya; dan jalan-jalan utama yang berada di jantung ekonomi kota diberi nama business district, dimana fasilitas koneksi dan ketersedian kebutuhan dibuat selengkap mungkin.

Karena sebagai masyarakat autopoiesis, kemanapun dan dimanapun adalah tempat kreasi; dan infrastruktur kota harus membuat kota menjadi sebuah kantor bisnis raksasa.

Pengelolaan kota modern: Stakeholder engagement & participatory decision making

Tata kelola atau governance kota modern pun tidak lagi sama. Kota modern kini menghadapi kenyataan bahwa demokrasi konvensional dimana dewan kota atau lembaga representasi aspirasi masyarakat tidak lagi mencukupi bagi tata kelola. Kota modern tidak lagi seperti polis-polis Yunani kuno dimana para tetua dan pemimpin menentukan agenda kota dalam proses konvensi di sebuah gedung istimewa. Denyut aspirasi masyarakat kota modern secepat derasnya informasi melalui internet, dan ide-ide bermuculan seiring suburnya diskusi-diskusi melalui komunitas di dunia nyata maupun maya. Aspirasi tidak lagi terpusat, melainkan bergerak lateral dan divergen.

Dengan demikian kepemimpinan dan tata kelola kota tidak lagi mengikuti hirarki berpuncak (apex), melainkan terbangun dalam jaringan komunitas dan relasi antara internal-external stakeholders.  Pelaksana pemerintahan dituntut untuk menjadi ‘pegawai kreatif’ bagi kotanya. Pengunjung, turis, investor dan penjelajah cosmopolitan lain adalah konsumen bagi kota modern. Kota modern, sebenarnya adalah sebuah social enterprise besar. Kota modern adalah sebuah entitas bisnis yang dimiliki oleh semua penduduknya.

Maka, sebagai sebuah social enterprise, tata kelola kota harus mengadopsi participatory decision making, dimana terdapat sebuah jaring aspirasi dan kolaborasi yang melibatkan para stakeholder kota (stakeholder engagement). Stakeholder engagement is the new citizenship and the new practice of democracy.

Sayangnya, ini sering dipersepsikan sebagai sekedar kumpul sana dan sini tanpa didukung infrastruktur berupa information framework yang kokoh dan modern. Sehingga yang terjadi adalah semua meng-klaim menjadi suara masyarakat dan berteriak-teriak di media tanpa arah. Yang terjadi sesungguhnya adalah opini publik tanpa agenda kota yang jelas. Itu sama sekali bukan participatory decision making yang menjadi inti dalam tata kelola kota modern.

Sumber : https://jwsasongko.com/2011/01/27/kota-modern-dan-tranformasinya-sebagai-organisasi-bisnis/

Bersama

PT. Jasa Konsultan Keuangan

PT. Jasa Laporan Keuangan

PT. BlockMoney BlockChain Indonesia

“Selamat Datang di Masa Depan”

Smart Way to Accounting Solutions

Bidang Usaha / jasa:

– Accounting Service

– Peningkatan Profit Bisnis (Increased Profit Business Service)

– Pemeriksaan Pengelolaan (Management Keuangan Dan Akuntansi, Due Diligent)

– Konsultan Pajak (Tax Consultant)

– Studi Kelayakan (Feasibility Study)

– Projek Proposal / Media Pembiayaan

– Pembuatan Perusahaan Baru

– Jasa Digital Marketing (DIMA)

– Jasa Digital Ekosistem (DEKO)

– Jasa Digital Ekonomi (DEMI)

– 10 Peta Uang Blockchain

Hubungi: Widi Prihartanadi / Wendy Via Jonata :0813 8070 0057 / 0811 1085 705

Email: headoffice@jasakonsultankeuangan.co.id

cc:

jasakonsultankeuanganindonesia@gmail.com

jasakonsultankeuangan.co.id

WebSite :

https://jasakonsultankeuangan.co.id/

https://marineconstruction.co.id/

https://g.page/jasa-konsultan-keuangan-jakarta?share

Sosial media:

https://www.instagram.com/p/B5RzPj4pVSi/?igshid=vsx6b77vc8wn/

https://www.facebook.com/JasaKonsultanKeuanganIndonesia

https://linkedin.com/in/jasa-konsultan-keuangan-76b21310b

Digital Ekosistem (DEKO) Web Komunitas (WebKom) PT JKK Digital:

Platform komunitas corporate blockchain industri keuangan

#JasaKonsultanKeuangan #BlockMoney #jasalaporankeuangan

#JejaringLayananKeuanganIndonesia #jkkinspirasi #jkkmotivasi #jkkdigital #jkkgroup

#sumberrayadatasolusi #satuankomandokesejahteraanprajuritindotama

#blockmoneyindonesia #marinecontruction #mitramajuperkasanusantara #jualtanahdanbangunan

#jasakonsultankeuangandigital #sinergisistemdansolusi #Accountingservice #Tax #Audit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BlockMoney BlockChain Indonesia